Monday 19 December 2011

Tagged under:

Video Kubaca Firman Persaudaraan


Seperti biasa, hari ini diawali dengan asik-asik menyibukkan diri membaca nasehat, gurauan, dan galau-an. Tabik paluah mencari yang menginspirasi, scroll mouse juga sudah on dengan kekuatan penuh. Tiba-tiba jleb!!, ga sengaja ketemu video mantap ini. 

Dari judulnya saya hapal sekali siapa yang menulis. Mas Salim A. Fillah. Kebetulan ini adalah sajak favorit yang pernah saya baca diantara sentuhan dakwah sastra lainnya.

Kembali ke video, setelah ditelisik ternyata video ini dibuat oleh sahabat muslimah malaysia. Barakallah. Hal ini diketahui setelah melihat beberapa kalimat telah diadaptasi dengan bahasa melayu. Oh iya sekedar menambah informasi, di bawah ini saya sertakan teks aslinya, semoga bemanfaat :)


kubaca firman persaudaraan

ketika kubaca firmanNya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”
aku tahu, ukhuwah tak perlu diperjuangkan
tak perlu, karena ia hanyalah akibat dari iman

aku ingat pertemuan pertama kita, akhi sayang
dalam dua detik, dua detik saja
aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan
itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra
dengan iman yang menyala, mereka telah mufakat
meskilisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat

ya, kubaca lagi firmanNya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu diperjuangkan

karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, dan saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukanlah ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau menjerit
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping

kubaca firman persaudaraan itu, akhi sayang
dan aku makin tahu,mengapa di kala lain diancamkan;
“para kekasih pada hari itu, sebagian menjadi musuh sebagian yang lain..
kecuali orang-orang yang bertaqwa”

-Salim A. Fillah-

0 komentar:

Post a Comment