Sunday 13 November 2011

Tagged under:

Rahasia dari Seorang Kakak

Dari ribuan kata yang pernah dieja, sebenarnya saya punya 1 bait rahasia yang sering dilafadzkan. Dia adalah NSP hidup saya  di setiap keadaan. Baik susah-senang, suka-nestapa.  Mungkin karena powerful dan bekesan sekali saat menjumpai sebait ini (first impressive), mungkin juga karena keteladanan seseorang yang mengenalkannya. 

Diambil dari lagu yang menginspirasi, Tanda Cintanya Gradasi, dan diperkenalkan oleh kakak (di sebagian daerah juga dipakai untuk panggilan saudara laki-laki yang lebih tua) pelatih nasheed sekaligus murabbi SMA yang cool, full style dan pinter main basket. Saya ingat dulu pas sesi latihan, kakak kami nan rupawan ini seringkali dititipi salam, eh yang dititipi stay cool pantengin  qur'an. -pokoknya idaman wanita deh-.

Haduh, sebelum saya terlampau asik mempromosikan orang, dan kebetulan beliau ini juga sudah berkeluarga. Sebelum kekecewaan bertambah-tambah. Saya kembalikan ke jalan yang benar. Intinya, lagu ini menjadi sangat berkesan, seakan mengiringi nasehat dia waktu itu;
"kita sudah berusaha yang terbaik akhi, ada ribuan jiwa yang melihat antum nanti, tapi ana pesan tetap luruskan niat, jaga hati". 

Bukan sekedar kualitas suara, dia selalu detail memastikan kondisi ruh kami satu-persatu. 
Utamakan tilawah quran, sebelum tampil ke depan. Perkenalkanlah ini kalimatnya :


 ....
"Tiada tempat kan ku sandarkan
Resah ini selain pada-Mu
Takkan lagi hatiku berpaling
Dari indahnya tahta kuasa-Mu"

....


*Kalau pas membacanya biasa aja, disarankan untuk langsung hunting lagunya, dan rasakan sensasinya..

Mengenang kak Hilman dan Syadi, acapella nasheed bergenre beatbox pop. 
Menyimak kata-kata beliau sebelum "terlanjur" mengangkat piala Nasyid Idol se-Bengkulu. (sombongnya...)

0 komentar:

Post a Comment