Dik, maafkan aku lagi malam ini
Aku tak pernah mudah mengusapkan kalimat benar
di dada yang bergemuruh-berkobar
Ilmui aku tentang lapang hati,
Karena selisih yang kuberi
bukan akibat kebencian,
bukan pula terbakar kecemburuan
Tak pernah lekang nasihat sang Nabi,
diriwayati Abu Dawud dan Tirmidzi :
"Upayakan bersih prosesnya hingga berkahnya
menembus syurga”.
Sebab, alangkah seringnya,
mentergesai kenikmatan tanpa ikatan
Sabarlah dik, wujudkan detik-detik di depan dengan debar
karena bila kau umbar ia kan terasa hambar
RidhaNya terletak pada
taat menjaganya,
ikhlas menahannya
dalam sulit/mudahnya,
lapang/sempitnya,
suka/dukanya.
::uda::kandungmu::
0 komentar:
Post a Comment